Sehinggadapat disimpulkan, bahwa komunikasi adalah sebuah sistem atau penyampaian dimana beberapa lambang baik verbal ataupun nonverbal antar dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami. DIMENSI - DIMENSI KOMUNIKASI ISI Pada Dimensi ini. Disandi secara verbal dan menunjukkan muatan (isi) komunikasi, yaitu apa yang dikatakan. A Dimensi komunikasi Internal. Komunikasi vertikal, "Komunikasi vertikal, yakni komunikasi dari atas ke bawah (downward communication) dan dari bawah ke atas (upward communication), adalah komunikasi dari pimpinan kepada bawahan dan dari bawahan kepada pimpinan secara timbal-balik (two-way traffic communication)" (Effendy: 2013:123). Contohpembagian komunikasi dari berbagai dimensi sebagai berikut: Komunikasi Horizontal. Komunikasi secara Horizontal berarti komunikasi secara mendatar atau komunikasi yang terjadi antara sesama, seperti antara anggota staf dengan anggota staf lainnya. Komunikasi Diagonal. Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd Hỗ Trợ Nợ Xấu. A. Pengertian Komunikasi InternasionalKomunikasi Internasional international communication adalah komunikasi yang dilakukan oleh komunikator yang mewakili suatu negara untuk menyampaikan pesan-pesan yang berkaitan dengan kepentingan negaranya kepada komunikan yang mewakili negara lain. Sebagai sebuah bidang kajian, Komunikasi Internasional memfokuskan perhatian pada keseluruhan proses melalui data dan informasi mengalir melalui batas-batas negara. Subjek yang ditelaah bukanlah sekadar arus itu sendiri, melainkan juga struktur arus yang terbentuk, faktor-faktor yang terlibat di dalamnya, sarana yang digunakan, efek yang ditimbulkan, serta motivasi yang mendasarinya. Dilihat dari pelakunya, komunikasi internasional dapat dipandang sebagai terbagi antara 1. Official Transaction transaksi resmi, yakni kegiatan komunikasi yang dijalankan Unofficial Transaction transaksi tidak resmi, yakni kegiatan komunikasi yang melibatkan pihak sebagai salah satu pelaku utama komunikasi internasional, menjalankan sejumlah langkah yang berpengaruh terhadap posisi negara yang diwakilinya dalam peraturan politik internasional. Pemerintah dapat menjalankan langkah-langkah yang berefek politik langsung, seperti diplomasi dan propaganda; ataupun langkah yang berdampak tidak langsung, seperti mempromosikan pendidikan internasional. Komunikasi Internasional Menurut Para Ahli1. Davison dan George, komunikasi internasional merupakan bentuk dari hubungan politik antar negara dalam ranah internasional. Komunikasi internasional digunakan sebagai representasi komunikasi sebuah negara dalam mempengaruhi perilaku politik negara lain yang terkait. 2. Phil Astrid Soesanto, komunikasi internasional yaitu sebuah proses komunikasi di mana berbagai negara yang berbeda melakukannya dengan melewati batas-batas kenegaraan mereka. 3. Sumarno, komunikasi internasional dilakukan oleh beberapa negara yang memiliki ruang lingkup nasionalnya masing-masing dan menggunakan pesan komunikasi yang berkaitan dengan kepentingan negara-negara Markham 1970, unit primer yang diamati dalam komunikasi internasional adalah interaksi antara dua negara atau lebih yang sifatnya Mass Mediated Communication. Kegiatan komunikasi internasional bisa berlangsung antara people to people ataupun goverment to Kriteria Komunikasi InternasionalSebagai komunikasi yang memiliki ranah berbeda dari jenis komunikasi lainnya. komunikasi internasional memiliki beberapa kriteria yang menjadi ciri khasnya di antaranya,1. Isu yang ada dalam komunikasi internasional memiliki jenis isu yang bersifat global, mencakup isu-isu yang menjadi fokus banyak negara. 2. Para pelaku komunikasi yang ada di dalamnya, yaitu komunikator dan komunikan atau pemberi dan penerima pesan, memiliki kebangsaan yang berbeda satu sama lain. Atau dengan kata lain, para pelaku komunikasi internasional berasal dari negara yang berbeda-beda. 3. Sarana yang menjadi saluran media yang digunakan dalam proses komunikasi internasional pun bersifat internasional dan berada dalam ranah Dimensi Komunikasi InternasionalTerdapat tiga dimensi komunikasi internasional di antaranya, 1. Politik. Politik merupakan sistem media dan sistem komunikasi suatu negara yang sangat bergantung pada sistem sosial-politik yang berlaku di suatu Ekonomi. Komunikasi internasional tidak hanya fenomena sosiologis, tapi juga memiliki dimensi ekonomi di kalangan konglomerat dan Budaya. Media massa juga menjadi alat kultural yang memuat produk budaya di mana seseorang Fokus Studi Komunikasi InternasionalFokus studi komunikasi internasional pada awalnya adalah studi tentang arus informasi antar negara-negara dan dalam perkembangannya muncul studi tentang propaganda. Adanya perubahan paradigma komunikasi internasional dari Free Flow Information menjadi Free and Flow Information menyebabkan mulai berkembangnya fokus studi komunikasi internasional antara lain studi tentang imperialisme media, globalisasi, privatisasi, era informasi. Sejalan dengan berubahnya paradigma arus komunikasi internasional mulai muncul juga Global Communication Order atau yang kita kenal dengan “tata komunikasi dan informasi dunia baru”. Munculnya wacana ini dipicu dari bermunculannya pemimpin-pemimpin dunia ketiga yang mulai menyadari bahwa paradigma komunikasi internasional Free Flow Information ternyata bukanlah arus informasi bebas yang seimbang. Pada kenyataannya arus informasi bebas lebih berkembang menjadi arus utara ke selatan dan barat ke timur tetapi tidak ada arus informasi yang seimbang dari timur ke barat atau dari selatan ke utara. Fenomena kontemporer mengenai komunikasi internasional yang dapat diamati saat ini, adalah bagaimana hubungan antarnegara kini semakin dinamis dengan perkembangan teknologi informasi. Banyak masalah antarnegara yang dibahas dalam bingkai komunikasi internasional, yang tidak melulu masalah politik dan keamanan. Masalah-masalah lingkungan hidup, kesejahteraan, kini juga menjadi masalah bersama di antara banyak negara. Bahkan terkadang terdapat satu masalah yang dibahas secara global oleh masyarakat dalam dialog global civil society, semisal masalah terorisme. Masalah ini bukan lagi notabene masalah pemerintah atau negara saja, tetapi telah menjadi masalah masyarakat. E. Perspektif Komunikasi InternasionalPerspektif komunikasi internasional dapat dikatakan juga sebagai pandangan dalam memahami lebih mendalam mengenai kajian tersebut secara keilmuan. 1. Perspektif DiplomatikPerspektif komunikasi internasional yang pertama adalah perspektif diplomatik, yang sesuai dengan namanya berarti diplomasi yang dilakukan antar negara. Diplomasi memang bukan hal yang baru lagi dalam hubungan internasional atau antar negara, karena banyaknya kebutuhan kerja sama yang melibatkan satu negara dengan satu atau beberapa negara lain. Perspektif diplomatik biasanya dilakukan dalam kelompok yang berukuran kecil dan berfokus pada tingkat interpersonal, misalnya oleh masing-masing perwakilan pejabat negara yang membahas kerja sama atau menyelesaikan konflik yang terjadi. Perspektif diplomatik biasanya dilakukan untuk mempererat hubungan antar negara, memperkuat posisi negara di mata negara lain atau dunia secara global, atau bahkan memperbaiki dan meningkatkan reputasi sebuah negara. Pertemuan yang mencakup perspektif diplomatik dapat dilakukan dalam berbagai format, baik yang bersifat formal maupun semi formal. Misalnya dilakukan melalui konferensi pers, pertemuan politik, forum besar di PBB, forum tingkat regional negara, atau yang lebih bersifat semi formal seperti perjamuan dan makan malam Perspektif JurnalistikPerspektif yang selanjutnya adalah perspektif jurnalistik, yang sesuai dengan namanya maka perspektif ini dilaksanakan melalui saluran atau channel media massa. Seperti yang telah kita ketahui bahwa arus informasi memang didominasi dan dikendalikan oleh negara-negara maju, sehingga perspektif jurnalistik yang diterapkan pun banyak dipengaruhi oleh pandangan negara maju. Bisa dikatakan bahwa negara-negara maju memiliki peran sebagai gatekeeper atau pengontrol arus informasi yang disampaikan pada jangkauan atau data memang memiliki peranan penting hampir di seluruh lapisan kehidupan, termasuk juga pada ranah internasional atau hubungan global yang mencakup antar negara. Perspektif jurnalistik tak jarang digunakan sebagai propaganda dalam mengubah atau bahkan membuat suatu kebijakan dalam sebuah negara, dan bisa juga digunakan sebagai alat untuk memperkuat atau justru melemahkan kedudukan posisi suatu negara. Dengan kata lain, mereka yang memiliki kontrol atas arus informasi maka memiliki kontrol juga terhadap arus komunikasi yang terjadi di dunia Perspektif PropagandistikPerspektif komunikasi internasional yang terakhir adalah perspektif propogandistik yang memiliki sedikit kesamaan dengan perspektif jurnalistik, yaitu menggunakan kekuatan media massa. Namun perbedaannya adalah perspektif propogandistik lebih mengacu kepada penyebaran dan penanaman ide serta gagasan milik satu negara kepada masyarakat di negara lain untuk dapat mempengaruhi pemikiran, perasaan, dan tindakan mereka. Propoganda ini dibuat melalui gagasan yang diberikan, peristiwa yang terjadi, atau kebijakan suatu negara yang kemudian membuat masyarakat negara lain memberikan dukungan mereka atau bahkan mengubah sikap serta cara Fungsi Komunikasi Internasional1. Membangun dan mempererat hubungan internasional antar negara dengan meningkatkan kerja sama dan menghindari berbagai konflik, baik konflik satu negara dengan negara lain maupun konflik pemerintahan dengan masyarakat pada suatu Membangun dinamisme hubungan antar negara dan menjalin hubungan baik taraf internasional dengan mencakup kajian dan fokus di berbagai bidang dan kelompok masyarakat pada masing-masing negara maupun antar negara. 3. Berperan sebagai pendukung pelaksanaan politik luar negeri yang baik dan berkualitas pada negara-negara yang terkait dalam melaksanakan kepentingannya satu sama lain. Ilmu komunikasi adalah praktik dan pengetahuan saintifik mengenai komunikasi. Rincinya, Ilmu komunikasi adalah praktik dan pengetahuan dari keterangan dasar yang kokoh mengenai proses penciptaan makna antara dua orang atau lebih. Definisi tersebut disimpulkan berdasarkan pengertian komunikasi dari Tubss & Moss dalam Yusuf, 2021, hlm. 7 yang berpendapat bahwa komunikasi adalah proses penciptaan makna antara dua orang atau lebih, dan Hatta dalam Hariyanto, 2021, hlm. 10 yang mengungkapkan bahwa ilmu adalah pengetahuan yang di dapatkan dari keterangan yang memberi dasar yang kokoh akan pengetahuan kita. Sementara itu, secara sederhana namun tetap mengenai, Effendi dalam Yusuf, 2021, hlm. 7 berpendapat bahwa komunikasi adalah penyampaian pikiran oleh seseorang komunikator kepada orang lain komunikan. Namun demikian terdapat fundamen atau hal mendasar yang masih belum terejawantahkan dalam pengertian ini. Misalnya, penyampaian tersebut menggunakan apa? Apakah hanya eksklusif menggunakan bahasa atau kata-kata? Karena sejatinya komunikasi juga dapat terjadi melalui mimik muka sekalipun. Berkaitan dengan hal tersebut, menurut Albig dalam Karyaningsih, 2018, hlm. 3 komunikasi adalah proses pengoperan lambang-lambang yang berarti antara individu-individu. Lambang-lambang itu dapat berupa bahasa, gestur tubuh, simbol grafik, dan sebagainya. Seperti yang diungkapkan oleh Brelson & Steiner dalam Karyaningsih, 2018, hlm. 3 bahwa komunikasi adalah penyampaian informasi, idea, emosi, keterampilan, dan seterusnya, melalui penggunaan simbol, angka, grafik dan lain-lain. Para ahli lainnya juga sudah tentu memiliki pendapatnya masing-masing mengenai pengertian komunikasi. Beberapa pengertian komunikasi menurut para ahli yang dirangkum oleh Karyaningsih 2018, hlm. 4 di antaranya adalah sebagai berikut. Dr. Alo Liliweri komunikasi merupakan suatu pengalihan pesan dari suatu sumber kepada penerima agar dapat dipahami. Carl Komunikasi adalah proses yang memungkinkan seseorang komunikator menyampaikan rangsangan untuk mengubah perilaku orang lain. Judy C pearson & Paul E melson Komunikasi adalah Proses memahami dan berbagi makna. Lexicographer Komunikasi adalah upaya yang bertujuan berbagi untuk mencapai kebersamaan. Raymond S Ross Komunikasi adalah suatu kegiatan menyortir, memilih dan mengirimkan simbol-simbol sedemikian rupa sehingga membantu pendengar membangkitkan makna atau respon dengan pikiran serupa yang dimaksudkan komunikator. Berdasarkan pengertian komunikasi menurut para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa komunikasi adalah proses penyampaian pikiran dari seseorang kepada orang lain melalui pengoperasian dan penginterpretasian lambang-lambang yang berarti antarindividu baik itu bahasa, gestur tubuh, huruf/simbol grafik, dan sebagainya. Sementara itu, ilmu komunikasi adalah ilmu terapan berupa pengetahuan saintifik mengenai proses penyampaian pikiran dari seseorang kepada orang lain melalui pengoperasian dan pemaknaan lambang-lambang yang berarti antarindividu. Komponen Komunikasi Menurut Hariyanto 2021, hlm. 29 komunikasi terdiri atas beberapa komponen pembentuknya, dan komponen-komponen dalam komunikasi tersebut di antaranya adalah sebagai berikut. Source Sumber Sumber adalah dasar yang digunakan di dalam penyampaian pesan dalam rangka memperkuat pesan itu sendiri. Communicator/komunikator Pengirim pesan Komunikator dapat berupa individu yang sedang berbicara atau menulis, kelompok orang, organisasi komunikasi seperti surat kabar, radio, televisi, dan sebagainya. Message Pesan Pesan adalah lambang atau simbol yang mengandung makna dan dipilih oleh komunikator untuk disampaikan kepada komunikan. Pesan ini dapat berupa verbal maupun non-verbal. Pesan secara verbal dapat secara tertulis seperti surat, buku, majalah, memo, sedangkan pesan yang secara lisan dapat berupa, percakapan tatap muka, percakapan melalui telepon dll. Channel Saluran atau media Channel atau saluran adalah alat untuk menyalurkan pesan komunikasi. Channel bisa berupa media elektronik termasuk media sosial maupun media cetak. Saluran komunikasi adalah tempat berlalunya pesan dari komunikator kepada komunikan. Communicant/komunikan penerima pesan Komunikan adalah penerima pesan atau orang yang menerima pesan yang disampaikan oleh komunikator baik secara langsung maupun menggunakan media. Effect hasil Dampak yang terjadi pada diri komunikan setelah mendapatkan pesan komunikasi dari komunikator. Hasil antar-effect adalah hasil akhir dari suatu komunikasi yakni sikap dan tingkah laku seseorang sesuai atau tidak sesuai dengan yang kita inginkan. Jika sikap dan tingkah laku orang lain itu sesuai, maka berarti komunikasi itu berhasil. Efek komunikasi bisa pengetahuan, sikap atau perilaku komunikan. Feedback umpan balik Respons atau efek yang dikembalikan oleh komunikan kepada komunikator setelah mendapatkan pesan komunikasi dari komunikator. Noise Gangguan Hambatan atau gangguan tak terencana yang terjadi dalam proses komunikasi, akibatnya pesan lain oleh komunikan yang berbeda dengan pesan yang disampaikan oleh komunikator kepadanya. Prinsip Komunikasi Dalam komunikasi terdapat suatu asumsi, karakteristik, atau prinsip yang menjadikan komunikasi sebagai komunikasi itu sendiri. Mulyana dalam Yusuf, 2021, hlm. 19 mengungkapkan bahwa terdapat dua belas prinsip komunikasi yang di antaranya adalah sebagai berikut. Komunikasi adalah proses simbolik. Komunikasi sendiri dapat dipandang sebagai proses, yang artinya komunikasi berlangsung secara dinamis. Sebab pada dasarnya komunikasi adalah proses menyampaikan isi pikiran atau perasaan oleh seseorang komunikator 1 kepada orang lain komunikator 2. Setiap perilaku mempunyai potensi komunikasi. Meski ada ungkapan yang terkenal jika we cannot not communicate, namun tidak semua perilaku kita adalah komunikasi. Aktivitas komunikasi baru dapat terjadi bila kita sudah mulai menafsirkan suatu objek atau memberi makna atas perilaku orang lain atau diri sendiri. Komunikasi punya dimensi isi dan hubungan. Dimensi isi makna terkait dengan simbol verbal dan menunjukkan muatan apa yang dikatakan, sementara dimensi hubungan menunjukkan bagaimana cara mengatakan, hubungan peserta komunikasi dan bagaimana seharusnya pesan ditafsirkan. Komunikasi berlangsung dalam berbagai tingkat adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara sadar, disengaja serta sesuai dengan tujuan dan keinginan dari pelaku. Pengertian “sadar” di sini menunjukkan bahwa kegiatan komunikasi yang dilakukan seseorang sepenuhnya berada dalam kondisi mental-psikologis yang terkendalikan atau terkontrol, bukan dalam keadaan “mimpi”. Disengaja maksudnya bahwa komunikasi dilakukan memang sesuai dengan kemauan dari pelakunya. Komunikasi terjadi dalam konteks ruang dan waktu. Konteks ruang dan waktu dalam komunikasi berpengaruh pada makna. Oleh karena itu makna pesan tergantung pada konteks fisik dan ruang iklim, suhu, intensitas cahaya dsb., waktu, sosial, dan psikologis dari peserta komunikasi. Melibatkan prediksi peserta komunikasi. Ketika kita menyapa seseorang di pagi hari dengan salam dan ucapan selamat pagi, kita akan memprediksi jawaban dari salam yang telah kita lontarkan. Artinya kita sudah memprediksi umpan balik apa yang akan kita terima. Namun komunikasi terikat dengan perilaku dan tata krama di dalam masyarakat. Dalam contoh ucapan salam, cara pengucapan salam kita terhadap orang yang lebih tua, guru, dosen dan orang yang kita hormati, tentu akan berbeda dengan salam kita terhadap anak kecil dan teman sebaya kita. Komunikasi bersifat sistemik. Komunikasi sebagai suatu proses artinya bahwa komunikasi merupakan serangkaian tindakan atau peristiwa yang terjadi secara berurutan ada tahapan atau sekuensi serta berkaitan satu sama lainnya dalam kurun waktu tertentu. Sebagai suatu proses, komunikasi tidak “statis”, tetapi” dinamis” dalam arti akan selalu mengalami perubahan dan berlangsung terus-menerus. Pengaruh latar belakang sosial-budaya terhadap efektifitas komunikasi. Komunikasi yang efektif adalah komunikasi yang hasilnya sesuai yang diharapkan para pesertanya. Salah satu hal yang dapat mewujudkan tujuan itu adalah kesamaan makna antarpeserta komunikasi. Makna suatu pesan verbal atau nonverbal pada dasarnya terikat dengan budaya. Komunikasi bersifat Bersifat Nonsekuensial atau tidak berada pada bentuk atau model komunikasi tertentu. Proses komunikasi bisa jadi terjadi dalam tatanan acak; tidak linear, sirkuler, atau bahkan helikal. Komunikasi bersifat prosesual, dinamis, dan transaksional. Ada yang bilang komunikasi itu tidak berawal dan tidak berakhir. Ketika fenomena Gus Baha’ dan Gus Miftah muncul, dan mungkin akan redup pada waktunya, tidak serta merta dapat dikatakan bahwa pembicaraan tentang keduanya juga berakhir. Di masa depan masih akan banyak orang yang membicarakan fenomena itu. Oleh karena itu komunikasi adalah proses yang sinambung continuous. Komunikasi bersifat irreversibel. Suatu perilaku adalah peristiwa dan menjadi fakta. Peristiwa komunikasi adalah peristiwa komunikasi yang tidak dapat diubah irreversibel. Fakta bahwa Anda pernah menyakiti seseorang tidak akan dapat diubah. Tidak berlebihan bila dikenal adagium to forgiven but not to forgeted. Komunikasi bukan panasea untuk menyelesaikan berbagai masalah. Komunikasi bukan panasea obat manjur untuk menyelesaikan segala persoalan. Persoalan atau konflik mungkin berkaitan dengan masalah struktural, misalnya ketidakadilan dan masalah yang hanya dapat diselesaikan dengan “keharusan tertentu” tidak akan dapat diselesaikan dengan komunikasi. Kedua contoh masalah itu hanya dapat diselesaikan dengan memenuhi tuntunan dari keduanya. Ruang Lingkup Ilmu Komunikasi Ruang lingkup ilmu komunikasi sebagai keterampilan praktis dan bahkan sebagai seni adalah komunikasi insani human communication atau komunikasi antarmanusia, bukan komunikasi antara manusia dengan hewan, maupun komunikasi antarhewan. Berkaitan dengan hal tersebut, Effendi dalam Yusuf, 2021, hlm. 11-14 membagi lingkup komunikasi manusia ke dalam tujuh lingkup yang di antaranya adalah sebagai berikut. Ruang lingkup pertama adalah ruang lingkup berdasarkan bidang komunikasi yang di antaranya meliputi Komunikasi sosial social communication, Komunikasi organisasi/manajemen organizational/management communication, Komunikasi bisnis business communication, Komunikasi politik political communication, Komunikasi intenasional international communication, Komunikasi antarbudaya intercultural communication, Komunikasi pembangunan development communication, Komunikasi tradisional traditional communication. Kedua, sifat komunikasi yang ruang lingkupnya dapat diklasifikasikan pada Komunikasi verbal verbal communication, meliputi komuniasi lisan oral communication dan komunikasi tulisan written communication; Komunikasi nirverbal nonverbal communication, meliputi komunikasi kial gestural/body communication, komunikasi gambar pictural communication dan lain sebagainya; Komunikasi tatap muka face to face communication; Komunikasi bermedia mediated communication. Ketiga, tatanan komunikasi yang merupakan proses komunikasi ditinjau dari sisi jumlah peserta komunikasi. Tatanan atau konteks komunikasi diklasifikasikan sebagai berikut. Komunikasi pribadi personal communication yang meliputi komunikasi intrapribadi intrapersonal communication dan komunikasi antarpribadi interpersonal communication. Komunikasi kelompok group communication, meliputi komunikasi kelompok kecil small-group communication seperti ceramah, forum diskusi, smposium, diskusi panel, seminar, curah saran brainstorming, dan komunikasi kelompok besar large-group/public communication. Komunikasi massa mass communication, meliputi komunikasi media cetak/pers printed massa media communication seperti surat kabar daily/newspaper dan majalah magazine, dan komunikasi media seperti radio, televisi, film dan lain sebagainya. Komunikasi media media communication seperti surat, telepon, pamflet, poster, spanduk, dan mungkin media lain yang masih belum disepakati keberadaannya sebagai media massa seperti media sosial facebook, youtube, whatsapp. Keempat, tujuan komunikasi, yang antara lain mengubah sikap to change the attitude, mengubah opini/pendapat/ pandangan to change the opinion, mengubah perilaku to change the behavior, dan mengubah masyarakat to change the society. Kelima, fungsi komunikasi. secara umum fungsi komunikasi adalah memberi informasi to inform, mendidik to educate, dan menghibur to entertain serta fungsi mempengaruhi to influence. Keenam, teknik komunikasi. Teknik berkait erat dengan keterampilan. Komunikasi juga merupakan ilmu praktis dan seni. Teknik komunikasi meliputi komunikasi informatif informative communication, komunikasi persuasif persuasive communication, komunikasi pervasif/loby pervasive communication, komunikasi koersif/mengendalikan dengan kekerasan coersive communication, komunikasi instruktif instructive communication, dan hubungan manusiawi human relations. Ketujuh, metode komunikasi meliputi jurnalisme journalism baik cetak, elektronik maupun online, hubungan masyarakat public relations, periklanan advertising, propaganda, perang urat saraf psychological warfare, perpustakaan library dan lain lain. Referensi Hariyanto, D. 2021. Buku ajar pengantar ilmu komunikasi. Sidoarjo Umsida Press. Karyaningsih. 2018. Ilmu komunikasi. Yogyakarta Samudra Biru. Yusuf, 2021. Buku ajar pengantar ilmu komunikasi. Yogyakarta Penerbit Pustaka Ilmu. Origin is unreachable Error code 523 2023-06-16 070321 UTC What happened? The origin web server is not reachable. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Check your DNS Settings. A 523 error means that Cloudflare could not reach your host web server. The most common cause is that your DNS settings are incorrect. Please contact your hosting provider to confirm your origin IP and then make sure the correct IP is listed for your A record in your Cloudflare DNS Settings page. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d81311c18a80a7b • Your IP • Performance & security by Cloudflare

pengertian komunikasi dari berbagai dimensi